Ibadah umroh bakal menjadi semakin istimewa ketika dilakukan bersamaan dengan momentum Ramadhan. Karena juga harus menjalani puasa, tentunya diperlukan beberapa persiapan maksimal agar umroh yang dijalani sama-sama berjalan dengan lancar.
Pastikan kesiapan rohani dan kebugaran fisik Anda sebelum menunaikan umroh di tengah Ramadan. Untuk melengkapi persiapan dan mendukung prosesi perjalanan umroh, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa barang berikut ini.
Dokumen Resmi
Berpergian ke suatu negara tentunya wajib melengkapi diri dengan identitas resmi seperti paspor, ktp, dokumen kesehatan dan lain sebagainya.
Pastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut telah masuk di dalam tas bawaan Anda sehingga perjalanan tidak terkendala masalah administrasi.
New Normal Kit Dan Obat-obatan
Melaksanakan umroh ditengah masa pandemi seperti sekarang tentunya menuntut Anda untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Jadi, jangan lupa untuk mempersiapkan masker dan handsanitizer.
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, patutnya tidak terlupa untuk membawa obat-obatan pereda sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu mengalami kambuh.
Handuk Kecil
Barang ini akan diperlukan saat Anda melakukan rangkaian perjalanan umroh. Karena daerah pelaksanaan ibadah umroh berdekatan dengan gurun, maka tidak menutup kemungkinan kondisinya akan cukup berdebu. Sediakan handuk untuk menghapus keringat atau debu yang menempel di kulit.
Tisu Basah Dan Kering
Mungkin Tisu basah dan kering bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti handuk. ini juga bisa dipergunakan untuk membersihkan bagian tubuh sebelum bersuci.
Krim Perawatan Kulit Dan Wajah
Iklim di Arab Saudi cenderung panas. Jadi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan sunscreen, sunblock atau pelembab sebagai perlindungan kulit dari sengatan terik.
Peralatan Mandi Dan Cuci
Sabun, sampo, pasta serta sikat gigi merupakan barang keperluan sehari-hari yang tidak boleh terlupakan untuk dibawa. Lebih baik lagi jika Anda turut mempersiapkan detergen untuk mencuci pakaian agar tidak terlalu banyak membawa pakaian ganti.
Supaya tidak terlalu memberatkan, sediakan seluruh barang-barang tadi dalam ukuran traveling.
Barang Keperluan Khusus
Keperluan wanita biasanya lebih banyak ketimbang laki-laki. Bagi perempuan jangan lupa untuk membawa inner hijab, kuncir rambut, peniti, mukena, pakaian dalam serta pembalut.
Sementara untuk laki-laki usahakan memepersiapkan dua pakaian ihram agar dapat dikenakan bergantian.
Seluruh barang keperluan tersebut patutnya dibawa secukupnya agar tidak terlalu memenuhi koper.
Kaos kaki
Kaos kaki akan diperlukan ketika melakukan berbagai kegiatan di tanah suci. Tidak harus yang tebal, yang terpenting dapat melindungi kaki dari debu.
Demikian daftar barang keperluan yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan umroh di saat Ramadhan.
Jika berencana menunaikan umroh kapan pun, jangan ragu untuk memilih An Namiroh Travelindo sebagai biro travel umroh Anda. An Namiroh membantu mewujudkan niat beribadah Anda dengan fasilitas dan pelayanan terbaik selama di tanah suci.
Paket umroh Surabaya, Malang, Mojokerto, Sidoarjo hingga umroh plus Turki dan Eropa ditawarkan dengan biaya terjangkau. Untuk informasi lebih jelas, Anda bisa menghubungi 0812-3184-1090 atau 0858-5587-3076 atau 0852-3007-0042.
Namun demikian, ketentuan umroh saat Ramadan tahun ini berlaku berbeda dengan sebelumnya, lantaran Covid-19 yang masih mewabah.
Untuk itu, simak dahulu informasi kebijakan terbaru pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang pelaksanaan umroh saat Ramadan berikut ini.
Ketentuan Terbaru Tentang Ibadah Umroh Saat Ramadhan
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memastikan membuka lagi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk jemaah umroh saat bulan puasa tahun ini. Informasi tersebut diterangkan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali.
“Saudi akan membuka izin umroh mulai awal Ramadan 1442 H,” kata Endang seperti ditulis tirto.id Selasa (06/04/2021).
Meski demikian, izin umroh dari pemerintah Saudi masih berlaku secara terbatas dan melalui prosedur ketat.
“Izin umrah dibuka bagi warga negara Arab Saudi dan ekspatriat yang saat ini tinggal di Arab Saudi,” imbuh Endang.
Calon jemaah yang hendak berumroh, juga diwajibkan terlebih dahulu mengkuti vaksinasi Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mengutip laporan Antara, sumber resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menerangkan bahwa kategori jemaah yang sudah divaksinasi adalah mereka yang telah menerima 2 dosis vaksin Covid-19. Kemudian, mereka yang sudah menerima dosis pertama vaksin 14 hari sebelumnya, atau mereka yang telah sembuh dari Covid-19.
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menegaskan, pendaftaran e-visa umroh hanya dapat dilakukan melalui platform utama sekaligus terakreditasi yakni aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali turut memastikan, dua aplikasi tersebut dapat diakses oleh para penyelenggara umroh dari negara-negara yang jemaahnya diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.
Sementara itu, Pemerintah Saudi mengingatkan agar mewaspadai situs palsu terkait pengajuan izin umroh. Selama Ramadhan 2021, Kementerian Haji dan Umrah bakal meningkatkan kapasitas operasional Masjidil Haram dengan tetap mematuhi semua tindakan pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas di Arab Saudi.