Doa-Doa Penting Saat Umroh yang Wajib Diketahui Jamaah

Doa-Doa Penting Saat Umroh yang Wajib Diketahui Jamaah

Oleh : annamiroh - Kategori : Tips Umroh
20
Jun 2025

namiroh.com – Doa-Doa Penting Saat Umroh | Melaksanakan ibadah umroh merupakan salah satu momen spiritual paling bermakna dalam hidup seorang Muslim. Bukan hanya sekedar ritual, umroh adalah perjalanan hati dan jiwa yang menyatu dalam kedekatan kepada Allah SWT.

Dalam setiap tahapan ibadah umroh, doa-doa penting saat umroh memiliki peran yang tidak bisa disepelekan. Melalui doa, seorang jamaah menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Bagi jamaah yang baru pertama kali melaksanakan ibadah umroh, mengetahui doa-doa penting saat umroh akan sangat membantu memperdalam makna spiritual selama berada di Tanah Suci.

Doa-Doa Penting Saat Umroh

Doa-Doa Penting Saat Umroh

Apalagi umroh adalah ibadah yang melibatkan banyak aktivitas fisik dan mental, seperti thawaf, sa’i, dan tahallul, yang semuanya memiliki nilai ibadah tersendiri jika dibarengi dengan doa yang tepat.

Selain memperkuat spiritualitas, doa-doa penting saat umroh juga menjadi bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Rabb-nya. Saat melangkah di Masjidil Haram atau berlari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah, lidah yang basah oleh doa akan membawa ketenangan dan keberkahan dalam setiap langkah ibadah.

1. Mengapa Doa Penting dalam Umroh?

Ibadah umroh bukan hanya serangkaian aktivitas fisik yang dilakukan secara mekanis. Setiap gerakan dan langkah dalam umroh adalah sarana pendekatan diri kepada Allah SWT. Dalam konteks ini, doa menjadi unsur penting yang menyempurnakan ibadah.

Doa juga menjadi penanda kekhusyukan dan kerendahan hati seorang jamaah. Ketika seseorang berdoa di tengah hiruk-pikuknya Masjidil Haram atau saat berjalan kaki sejauh kilometer untuk melaksanakan sa’i, ia sedang mengakui kelemahan dirinya dan berserah total kepada Allah SWT.

2. Doa Saat Memulai Ihram dan Niat Umroh

Tahapan pertama dalam umroh adalah mengenakan pakaian ihram dan berniat umroh dari miqat. Di sinilah doa memainkan peran awal yang penting.

Niat Umroh:

“Labbaika ‘Umratan”
Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan umroh.”

Doa Memulai Ihram:

“Allahumma inni uridul ‘umrata fa yassirha li wataqabbalha minni”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berniat umroh, maka permudahlah bagiku dan terimalah ibadah ini dariku.”

Doa-doa ini menandai awal perjalanan suci yang tidak hanya dilakukan secara jasmani, tapi juga ruhani.

3. Doa-Doa Saat Thawaf Mengelilingi Ka’bah

Thawaf adalah momen pertama kali seorang jamaah menyaksikan Ka’bah dengan mata kepala sendiri. Banyak jamaah yang menangis saat momen ini karena merasakan betapa dekatnya mereka dengan Allah.

Doa ketika melihat Ka’bah pertama kali:

“Allahu akbar, Allahumma zid hadzal baita tasyrifan wata’ziman wa mahabatan wa birran.”
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan pada rumah-Mu ini.”

Selama thawaf, tidak ada doa yang diwajibkan secara khusus kecuali di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Di sinilah jamaah dianjurkan membaca:

“Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Selain itu, jamaah dianjurkan membaca dzikir, salawat, dan doa-doa pribadi sesuai dengan kebutuhan dan permohonan masing-masing.

4. Doa Ketika Mencium atau Melambaikan Tangan ke Hajar Aswad

Mencium Hajar Aswad atau sekadar melambaikan tangan ke arahnya (istilam) juga dianjurkan disertai dengan bacaan:

“Bismillahi Allahu akbar.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.”

Baca Juga : Travel Umroh dan Haji Surabaya – Bersama Annamirah Travelindo Menuju Tanah Suci

Momen ini memiliki keutamaan yang tinggi karena Hajar Aswad adalah batu dari surga dan menjadi saksi atas amal manusia.

5. Doa Saat Melaksanakan Sa’i di Shafa dan Marwah

Sa’i adalah ritual berjalan dan berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah, mengenang perjuangan Hajar mencari air untuk putranya Ismail. Aktivitas ini penuh makna spiritual dan juga fisik.

Ketika menaiki bukit Shafa:

“Inna as-Shafa wal-Marwata min sha’aairillah…”
Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah…”
(Dibaca lengkap hingga akhir ayat QS. Al-Baqarah: 158)

Lalu menghadap ke arah Ka’bah sambil mengangkat tangan:

“Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah…”
(Doa lengkap pujian kepada Allah dan pengakuan tauhid)

Ini diulang setiap kali sampai di Shafa dan Marwah.

6. Doa di Setiap Putaran Sa’i

Seperti thawaf, tidak ada doa khusus yang diwajibkan di setiap putaran sa’i. Namun, dianjurkan mengisi waktu dengan:

  • Dzikir (tasbih, tahmid, takbir)
  • Shalawat atas Nabi
  • Doa-doa pribadi, misalnya:

“Allahumma aghnini bihalalika ‘an haramika, wa bifadhlika ‘amman siwaka.”
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal-Mu dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu.”

7. Doa Saat Tahallul (Mencukur Rambut)

Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah melakukan tahallul sebagai simbol penyucian diri. Doa yang bisa dibaca adalah:

“Allahumma hadzihi naasikati tataqabbalha minni, waj’alha mughfiraan wa rahmatan.” Artinya: “Ya Allah, ini adalah penyembelihanku (ibadahku), terimalah dariku dan jadikan sebagai pengampunan dan rahmat.”

Bagi laki-laki dianjurkan mencukur habis rambut, sedangkan perempuan cukup memotong sebagian rambut sehelai jari.

8. Doa-Doa Mustajab di Tempat-Tempat Mulia

Selain dalam rangkaian ibadah, jamaah juga memiliki kesempatan berdoa di tempat-tempat mustajab, seperti:

  • Di Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah)
  • Di Hijr Ismail
  • Di bawah Mizabur Rahmah (talang emas Ka’bah)
  • Di Maqam Ibrahim
  • Di Raudhah, Masjid Nabawi

Doa apapun yang diucapkan dengan khusyuk dan penuh harapan di tempat ini, insyaAllah tidak akan sia-sia.

9. Doa untuk Keluarga dan Orang yang Dicintai

Jamaah juga dianjurkan menyempatkan waktu untuk mendoakan keluarga, orang tua, pasangan, dan sahabat. Contoh doa:

Baca Juga : Travel Umroh Surabaya Terpercaya Kenapa Harus Pilih Annamiroh?

“Allahumma ighfir li wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayani shaghiiraa.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan rahmatilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”

10. Tips Menghafal dan Mengamalkan Doa-Doa Umroh

Agar doa-doa penting saat umroh dapat diamalkan secara maksimal, berikut beberapa tips:

  • Pelajari sebelum keberangkatan, gunakan buku saku atau aplikasi doa
  • Gunakan bahasa Arab dan Indonesia untuk memahami makna
  • Fokus pada doa yang paling sesuai dengan kondisi pribadi
  • Gunakan waktu menunggu atau perjalanan untuk menghafal
  • Berdoalah dari hati, bukan sekadar hafalan

11. Mengisi Umroh dengan Doa yang Mengubah Hidup

Umroh bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang transformasi spiritual. Doa-doa yang dipanjatkan di Tanah Suci, apalagi yang keluar dari hati terdalam, dapat menjadi titik balik dalam hidup seseorang.

Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Gunakan setiap momen umroh untuk:

  • Memohon ampunan
  • Meminta petunjuk hidup
  • Memohon kesembuhan
  • Mengharap jodoh, keturunan, rezeki, dan keselamatan

Jadikan Doa sebagai Nafas Ibadahmu di Tanah Suci

Doa-doa penting saat umroh bukan sekadar pelengkap ibadah, tapi justru ruh dari semua gerakan dan perjalananmu selama berada di Tanah Suci. Dengan doa, ibadahmu menjadi lebih bermakna. Dengan doa, hati menjadi lebih dekat kepada Allah.

Jika kamu akan berangkat umroh, siapkan bukan hanya pakaian dan fisikmu, tapi juga doa-doa yang akan menjadi sahabat setia selama perjalanan spiritualmu. Doakan sebanyak-banyaknya — untuk dirimu, keluargamu, saudaramu, dan umat Islam di seluruh dunia.

0 Komentar